ketemu lagi nih sama kita kawan-kawan dari kastrat WP...semoga ga bosen ya ketemu kita di artikel bulanan WP,,pastinya ga lah ya ^^ hehe
eh temen-temen, ga kerasa nih kita udah mau masuk ke pertengahan periode kepengurusan JMKI-WP loohhh sebentar lagi !! wah udah lumayan lama juga nih kita bersama dan ngobrolin macem-macem hal setiap bulannya..hmmm bulan ini kita ngobrolin apa ya sobat WP ?? ok deh langsung aja ya sobat WP kita liat bareng-bareng !! ^^
Sobat WP,,pernah ga sih kalian sering lupa menaruh kunci, lupa membawa HP, lupa bawa tugas praktikum, belajar buat ujian tapi susah inget ?? atau lupa nama seseorang ?? atau lupa ulang tahun si pacar !! nah loohh..atau lupa belajar buat ujian ?? hahaaa kalo itu mah beda perkara ya sobat WP,,itu mah soal niat hihihii :p pasti ada nih sobat WP yang suka pelupa nih..hayoo siapa ?? hihiii :p
weeiitss tapi tunggu dulu, perkara pelupa atau merurunnya daya ingat ini ternyata bukan semata-mata karna faktor umur loh. Mereka yang berusia 25-30 tahun pun kini sudah mengalami penurunan daya ingat. Jenis makanan yang dimakan juga turut berperan dalam kinerja syaraf otak loh sobat WP.. kok bisa ya ?? emang makanan apa aja sih yang bagus buat syaraf otak ??
Ada sejumlah bahan makanan yang dianjurkan nih sobat WP, untuk dimakan secara rutin agar daya ingat tetap terjaga dengan baik dan sekaligus bermanfaat mengusir depresi, dan mencegah tumor otak, juga mencegah penyakit yang paling ditakuti yaitu Alzheimer...apa aja sih ??
1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 – DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan.
2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.
3. Selai kacang
Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
5. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
6. Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.
7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya — khususnya ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .
8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
9. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.
10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumrbe lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat. Khsusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting zat besi nonheme — tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi. Selain makanan, agar cerdas ya jelas kita harus banyak olahraga biar stamina kita tetap terjaga dan istirahat yang cukup.
11. Kuning telur
Makanan untuk perkembangan otak dan memori melimpah di kuning telur. Inilah mengapa anak di bawah usia tujuh tahun dianjurkan mengonsumsinya, karena area yang memengaruhi daya ingat masih berada pada tahap awal pengembangan. Tapi ingat, kuning telur tinggi kolesterol, jadi bagi orang dewasa hati-hati!
12. Biji Kopi
Kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan asam amino. Beberapa penelitian menunjukkan, minum kopi secara teratur dapat mengurangi risiko demensia. Sebuah penelitian di Korea Selatan bahkan mengungkap bahwa kopi mengandung zat yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor otak.
Selain makanan,,ada beberapa hal lagi loh sobat WP yang berpengaruh pada daya ingat..apa itu ??
Tidur cukup
Kita perlu tidur sebanyak 7-8 jam sehari untuk menjaga kesehatan otak. Saat kita cukup beristirahat, otak mengumpulkan berbagai informasi yang masuk dan menyusunnya dengan benar. Sebaliknya, kurang tidur bisa mengganggu performa dan suasana hati.
Rekomendasi: lakukan meditasi
Meditasi dapat menghasilkan gelombang gama di otak. Gelombang ini diasosiasikan dengan perhatian, daya ingat, dan kemampuan belajar. Peneliti dari Emory University menemukan bahwa mereka yang rajin bermeditasi cenderung terhindar dari risiko kepikunan dan kerusakan otak.
Rajin berolahraga
Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga otak. Ketika berolahraga, otak menghasilkan BDNF (brain-derived neurotrophic factor), sejenis protein yang berfungsi menguatkan neuron. Otak yang mengandung banyak BDNF mampu menampung informasi lebih banyak. Untuk meningkatkan kadar BDNF, latukan latihan aerobik secara rutin. Penelitian lain menyatakan berjalan kaki memberi manfaat yang sama.
Rekomendasi: tambah latihan dengan angkat beban
Penelitian terbaru menemukan bahwa olahraga yang ditujukan untuk pembentukan otot, seperti yoga dan angkat beban, dapat meningkatkan kadar senyawa kimia yang mempengaruhi pertumbuhan neuron.
Nah,,selamat mempraktekan tips-tips tadi ya buat memperkuat daya ingat kita sobat WP ^^
sobat WP siap menghadapi hari esok dan sikat tuntas setumpuk agenda yang padat dengan lancar dan berakhir dengan sukses !! dan teriakan “ Pelupa ?? ga lagi deh !! ”
Semangat !! salam sehat !!
Sampai jumpa di artikel bulanan WP selanjutnya sobat WP ^^
Kajian strategi dan Advokasi JMKI-WP
Alinda Permatasari (FKG Unpad’09) & Rizka Dewi Rahmiati (Farmasi Unjani’09)
0 komentar:
Posting Komentar